Rabu, 26 Desember 2012

Industri Perikanan Dorong Ekonomi

MATARAM, KOMPAS - Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dijadikan kawasan industrialisasi perikanan terpadu. Lokasi pelabuhan ini layak menjadi tempat menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi sekaligus mengangkat derajat kehidupan masyrakat pesisir. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mencanangkan status Pelabuhan Teluk Awang, Minggu ( 16/12 ) sore, di Dermaga Telung Awang, Desa Mertak, sekitar 60 kilometer tenggara Mataram. Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh juga hadir.
       Pelabuhan Teluk Awang yang berlokasi di pesisir Samudra Hindia antara lain dilengkapi area pelabuhan hasil reklamasi seluar 6 hektar, lantai jemur, serta tempat pelelangan ikan dan kegiatan produksi lain. Semua kelengkapan dan fasilitas di Pelabuhan Teluk Awang ditargetkan selesai pada tahun 2013. Saat ini tercatat ada 816 pelabuhan perikanan di Indonesia, dan Teluk Awang termasuk dari 400 pelabuhan di Indonesia yang dijadikan model percontohan industrialisasi  perikanan tangkap.
       Sharif Cicip Sutardjo dalam sambutannya mengutarakan tentang wilayah Nusantara sebagai Negara Kepulauan dengan panjang pesisirnya nomor dua di dunia setelah Kanada. Karena itu, perairan Indonesia memiliki sumber daya alam kelautan sangat besar, sumber perikanan tangkap dan budidaya, sumber mineral, dan terumbu karang serta luasan padang lamun ( ekosistem khas laut dangkal didominasi tanaman lamun ) berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dunia.
       Sumber daya alam kelautan itu, kata Sharif, dikedepankan dalam proses pembangunan ke depan. Masyarakat juga diminta menjaga lingkungan laut agar bisa dinikmati generasi mendatang, termasuk sarana dan fasilitas di Teluk Awang. Meski punya panjang pesisir nomor dua dunia, data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa hanya ada 58 perusahaan penangkapan ikan di Indonesia ( Data pada tahun 2010 ), 12 perusahaan di antaranya asing. Data lain menyebutkan, jumlah nelayan di Indonesia sekitar 2,5 juta orang. (RUL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar